Jokowi Disukai Pemilih Jawa, Prabowo Pemilih Sunda

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Bayu.

-Peneliti lembaga survei Indo Barometer, M Qodari mengatakan dukungan terhadap pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dari kelompok masyarakat Jawa masih kuat. Berdasarkan survei yang dilakukan pada 28 Mei- 4 Juni lalu, Jokowi-JK meraup 60 persen suara etnis Jawa.

"Suara pemilih dengan etnis Jawa sangat menentukan hasil pilpres nanti," kata Qodari dalam rilis survei "Aspirasi Publik tentang Capres, dan Cawapres" di restoran Rarampa, Selasa, 17 Juni 2014.

Menurut Qodari berdasarkan data Badan Pusat Statistik etnis Jawa Jawa menguasai 40,7 suara nasional. Masyarakat dengan etnis Jawa tak hanya berada di pulau Jawa tetapi juga tersebar di beberapa pulau seperti Sumatera dan Kalimantan. Di etnis Jawa pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya meraup 31,4 persen suara.

Namun kondisi terbalik terjadi pada pemilih dengan latar belakang etnis Sunda. Pasangan Prabowo-Hatta lebih mendominasi suara etnis Sunda dengan 44,7 persen. Sedangkan Jokowi-JK hanya meraup 39,1 persen suara. Secara nasional suara etnis Sunda menempati 16,4 persen suara nasional.

Qodari menilai, tingginya suara Prabowo-Hatta di kelompok etnis Sunda adalah faktor mesin partai. Beberapa partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta dinilai memiliki basis massa yang kuat di Jawa Barat seperti Partai Keadilan Sejahtera, Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Berdasarkan sebaran pulau, Qodari mengatakan pasangan Jokowi-JK mendominasi suara pemilih di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa. Jokowi-JK meraup 55,4 persen suara masyarakat di pulau Jawa dan 42,7 persen suara pemilih di luar Jawa. Sedangkan Prabowo-Hatta meraup 33,8 persen suara masyarakat Jawa dan 40 persen suara pemilih luar jawa.