By: Bayu.
- Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional, Viva Yoga Mauladi, menyatakan partainya optimistis suara Hatta Rajasa akan terus melonjak hingga Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Menurutnya, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Hatta Rajasa di posisi empat sebagai calon presiden dengan jumlah dukungan 6,8 persen perlu dikritisi.
"Kami tetap optimistis. Survei bagi kami hanya dijadikan catatan kaki saja. Selain itu perlu dikritisi juga hasil survei tersebut, berapa margin error-nya," kata Viva di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Juni 2012.
Sebelumnya, LSI merilis survei calon presiden yang dilakukan pada 2-11 Juni 2012. Dari hasil tersebut, sosok Megawati Soekarnoputri menempati posisi pertama dengan perolehan dukungan 18,2 persen. Posisi kedua ditempati Prabowo Subianto 18 persen dukungan, disusul Aburizal Bakrie dengan 17,5 persen responden. Sementara Ani Yudhoyono ada di posisi bontot dengan jumlah dukungan 6,5 persen.
Lingkaran Survei melakukan polling terhadap 1.200 responden pada 2-11 Juni 2012. Survei menggunakan validasi demografi yang dibandingkan dengan data Badan Pusat Statistik. Survei menggunakan metode multi random sampling dengan wawancara tatap muka langsung memakai kuesioner.
Menurut Viva, selama ini hasil survei dari beberapa lembaga selalu berbeda. Hal tersebut, menurut dia, menunjukkan respons masyarakat terhadap survei juga berbeda. PAN, kata dia, bukan tidak mempercayai survei. Namun, bagi PAN pemikiran masyarakat kepada seorang figur akan dinamis. "Apa yang berkembang saat ini pasti akan berbeda sebulan kemudian," katanya.
Untuk meningkatkan elektabilitas Hatta Rajasa, Viva mengatakan partainya akan terus melakukan konsolidasi dengan membentuk Badan Pemenangan Pemilu Partai hingga tingkat desa. Selain itu, partainya juga saat ini sudah membentuk sayap partai berdasarkan segmentasi pemilih.
"Kami sangat optimistis, karena Hatta Rajasa sudah menjadi tokoh internasional, mendapatkan Doktor Honoris Causa dari Ceko. Dia sudah berpengalaman mengelola pemerintahan. Jadi kami optimistis bisa menang 2014 nanti," katanya.