Kalah Telak di Jakarta, Golkar Pede pada 2014

YOGYAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)  
By: Astri.  

-   Politisi Golkar yang juga Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar mengakui dalam Pilkada DKI yang mengusung pasangan Alex Noerdin-Nono , pihaknya telah kalah secara figur dibadingkan calon lawan lain seperti Jokowi maupun Foke yang mendulang suara lebih banyak.

"Tapi itu tak bisa lantas menjadi baromter atau cermin kekalahan Golkar secara nasional, DKI tak pernah bisa jadi patokan untuk mengukur kekuatan nasional," kata Agun ditemui Tempo di sela menggelar reses di Yogyakarta, Senin 16 juli 2012.

Agun mengatakan partainya mengakui kekalahan di Pilkada DKI itu. Namun menurutnya Golkar masih sangat punya taring untuk bertarung dalam Pilpres 2014 dengan menjagokan Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum yang telah dideklarasikan di Bogor beberapa waktu lalu. "Golkar dalam pilihan legislatif nasional lalu masih peringkat dua, sedangkan di DKI Cuma urutan ke lima. Jadi itu modal kami, kepercayaan itu harus dijaga," kata dia.

Kekuatan figur menurut Agun sangat menjadi satu factor penentu dalam kemenagan pemilu di Indonesia. Namun, saat ditanya prospek figure Ical mendongkark suara pada Pilpres 2014, Agun menjawab diplomatis. "Itu semua kami kembalikan ke masyarakat," kata dia.

Menurutnya, saat ini dalam membangun segala aspek pemenangan pemilu presiden 2014 mendatang termasuk soal kekuatan figure itu, pihaknya hanya akan memaksimalkan fungsi kerpataian. "Butuh proses rakyat mengenali kita," kata dia.

Ditanya soal cara Golkar membendung serangan isu pada figur Ical, seperti misalnya kasus Lumpur Lapindo, Agun enggan membeberkan detil starteginya. "Nanti biar pak Ical sendiri yang menyampaikan," kata dia.